Ini 6 kelebihan dan 6 kekurangan menggunakan baterai tanam pada android


Otoproid - Baterai merupakan bagian penting dari sebuah Hp sebab baterai adalah sumber daya untuk menghidupakan Hp. Pada umumnya baterai Hp yang beredar di Indonesia hanya dua jenis yaitu baterai yaitu baterai Removable (Baterai yang bisa dilepas) dan baterai Non Removable (Baterai tanam).





Baterai Removable atau biasa juga disebut baterai Li-ion yang merupakan kependekan dari Lithium-ion sedangkan baterai Non Removable (baterai tanam) dikenal dengan baterai Li-Po yaitu kependekan dari Lithium Polymer.


Awal mula beredarnya smartphone kabanyakan orang hanya mengenal baterai Removable atau baterai yang bisa dilepas, namun sekarang tidak jarang kita menjumpai android dengan baterai tanam. Tentu setiap produsen gadget pasti memiliki alasan tersendiri saat menerapkan baterai tanam (Non Removable) pada smartphone yang akan dibuatnya. Namun sebagai konsumen penting bagi kita mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari baterai tanam (Baterai  Non Removable).




Berikut otoproid.com akan mengulas tentang keunggulan serta beberapa kekurangan baterai tanam yang diterapkan pada sebuah android.

Kelebihan Baterai Non Removable

1. Bentuk android Slim
Ya, rata-rata android yang menggunakan baterai tanam memiliki bentuk yang lebih tipis dikarenakan baterai sudah menyatu rapi dengan body android.

2. Android lebih kokoh dan tidak mudah patah
Beda halnya android dengan baterai yang bisa dilepas, Android dengan baterai tanam memiliki kekuatan lebih sebab secara fisik baterainya merupakan bagian dari body android, sehingga android akan lebih kokoh.

3. Baterai lebih awet
Baterai yang bisa dilepas memang memiliki masa kadaluarsa tersendiri setelah beberapa tahun pemakaian namun berbeda dengan baterai tanam yang telah dirancang untuk meminimalisir hal itu.




4. Daya baterai tahan lama dan lebih besar
Baterai tanam memang telah didesain didalam android agar tidak mudah dibuka pasang, hal ini tentu membuat produsen memberikan nilai lebih dalam hal kualitas baterai, baik dari segi daya baterai yang tahan lama (tidak cepat lowbat) maupun dalam hal kapasitas baterai yang lebih besar.

5. Lebih mudah mengganti sim card dan memori card
Biasanya pada android dengan baterai yang bisa dilepas, slot sim card ataupun memori card berada dibawah baterai  sehingga untuk mengganti atau memasangnya kita harus melepas baterai terlebih dahulu, beda halnya dengan android dengan baterai tanam yang lebih simpel yang tidak perlu melepas baterai bahkan tidak perlu mematikan hp saat ingin mengganti kartu. Pada sebagian android bahkan lebih simpel lagi karena memiliki slot  dibagian sisi android untuk sim card dan memori card.




6. Mudah terlacak saat hilang
Karena bentuknya terbilang kecil android merupakan salah satu barang yang mudah berpindah tangan baik itu jatuh dipungut orang maupun dicuri. Salah satu modus agar tidak mudah terlacak yaitu melepas baterai. Namun pada android dengan baterai tanam untuk melepas baterainya tidak akan terjadi sehingga peluang untuk menemukan android yang hilang akan lebih besar.

Itulah beberapa kelebihan baterai tanam dibanding dengan baterai yang bisa dilepas, lalu bagaimana dengan kekurangan baterai tanam. Berikut beberapa kekurangan baterai tanam.

Kekurangan Baterai Non Removable

1. Sulit mengganti baterai sendiri
Pada android dengan baterai cabutan cara mengganti baterainya kita cukup membeli baterai yang sama lalu kita dapat mengganti sendiri dan tanpa peralatan khusus, sedangkan untuk mengganti baterai tanam untuk menggantinya paling tidak harus memiliki sedikit keahlian dan harus dibantu dengan peralatan. Atau cara yang paling simpel kita harus membawa ke tukang service.

2. Dikenakan tarif pasang baterai
Karena butuh sedikit keahlian biasanya tukang service juga memasang tarif untuk pemasangan baterai tanam.

3. Sulitnya mencari baterai pengganti
Karena untuk mengganti baterai ini tidak sembarang orang, maka tidak semua konter menyediakan, biasanya konter yang menjual baterai jenis ini yaitu konter yang juga membuka jasa service hp. Atau untuk mendapatkan baterai yang sesuai jalan terbaik adalah mengunjungi service center.




4. Harga lebih mahal
Dibanding dengan baterai cabutan dengan kapasitas yang sama harga baterai tanam memang tergolong sedikit lebih mahal.

5. Sulit mengatasi hang
Hang merupakan salah satu penyakit android dimana sistem android tidak merespon perintah. Biasanya pada android dengan baterai cabutan untuk mengatasi hang cukup baterainya dilepas, lalu pasang dan hidupkan dan android kembali normal, sedangkan pada android dengan baterai tanam jika terjadi hang kita harus menunggu sampai sistem merestart sendiri hingga kembali normal.




6. Rawan Korslet
Salah satu tindakan menghindari korslet saat android terkena air ialah segera melepaskan baterainya. Namun untuk android dengan baterai tanam tentu tidak bisa dilakukan dengan segera.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar