Cara sederhana mengenali tanda ban motor harus ganti

Ban menjadi komponen yang sangat penting bagi kendaraan baik mobil maupun motor. Namun sampai saat ini terkadang masih ada pemilik yang merasa bingung untuk mengenali ciri ban motor harus ganti, karena berbagai alasan. Meskipun demikian hal ini haruslah segera diatasi karena dampaknya kurang baik.





Cara Mengenali Ciri Ban Motor Harus Ganti


Alur kembang dari ban

Langkah pertama yang harus Anda lakukan supaya mengenali ciri ban motor harus ganti adalah memperhatikan arus kembangnya. Pada tiap-tiap ban akan dibekali dengan beberapa pola yang beragam, inilah yang dinamakan sebagai alur kembang ban.




Tujuan pemberian pola tersebut ialah membuat pergerakan dari ban kendaraan menjadi lebih lancar saat bersentuhan dengan jalan. Saat ban masih layak pakai maka alur kembangnya akan terasa nyaman dan motor pun tidak akan oleng kesana kemari, namun juga sebaliknya.


Ada getaran cukup kuat saat lewat belokan.




Bagi Anda yang memiliki motor dan merasa ada getaran atau goyanagan cukup kuat saat melewati belokan itu pertanda bahwa ban haruslah segera diganti. Biasanya akan sangat terasa seperti ketika ban yang volume anginnya kurang.

Hal itu terjadi karena cengeraman dari ban ke aspal sendiri kurang terlalu kuat. Jika peforma sudah seperti ini dan Anda mengabaikannya maka nanti bisa membahayakan saat berkendara. Jadi lebih baik segera bawa ke bengkel dan belikan yang baru untuk menghindari hal-hal yang buruk.


Memperhatikan tanda TWI pada ban motor.




Cara mengenali ciri ban motor harus ganti berikutnya adalah dengan memperhatikan TWI yang dimiliki. TWI sendiri merupakan singkatan dari Tread Wear Indicatir dan biasanya bentuknya mirip tonjoln di sela-sela tapak ban kendaraan.

Saat ban sudah dikondisi menipis maka TWI tidak lagi kelihatan dan terlihat samar. Ini bahkan dikatergorikan sebagai pertanda ketidaklayakan dari penggunaan ban. Dengan kata lain Anda wajib menggantinya jika ingin digunakan pada jalan raya.


Amati jarak tempuh.




Pada dasarnya pihak produsesn ban motor sendiri sudah menetapkan standart untuk kelayakan dari produknya ketika digunakan. Patokannya adalah jarak tempuh. Untuk ban depan sendir diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 10.000 km.




Sedangkan pada ban belakang lebih jauh yakni 12.000 km. Setelah Anda menggunakan kendaraan pada jarak tempuh yang sudah ditentukan tadi maka segera periksa kondisi ban. Umumnya ban akan memberikan pertanda yang memperlihatkan kelayakan pakainya.

Akan tetapi ada pula kasus yang mengeluhkan belum menempuh jarak yang sudah disebutkan tadi tapi kondisi bannya harus diganti. Itu bisa saja karena faktor berkendara di jalanan yang jelek dan banyak bergelombang, jadi menurunkan perfoma ban pada motor.

Demikianlah penjelasan tentang cara mengenali ciri ban motor harus ganti yang wajib Anda pahami. Karena bagaimanapun juga kondisi ban akan menentukan kenyamanan berkendara dan bisa juga menjadi penyebab utama kecelakaan.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar