Ini alasan kenapa sopir truk jarang mematikan mesin saat berhenti

Inilah Alasan Truk Jarang Mematikan Mesin saat Berhenti

Pernahkah Anda memperhatikan sebuah mobil truk yang berhenti sejenak? Ternyata ada Alasan Truk Jarang Mematikan Mesin ketika Berhenti kira-kira apa ya alasannya?




Mungkin Anda pernah memperhatikan Truk atau Bus (mobil-mobil bermesin diesel yang sedang berhenti ketika supir hendak beristirahat sejanak, menurunkan penumpang atau barang bawaan, tidak ada yang langsung mematikan mesinnya. 

Atau justru terus hidup sampai mobil kembali berjalan, selang waktu tersebut padahal bisa terjadi selama berjam-jam. Hmm, apakah ini tidak menyebabkan mesin menjadi panas? Dan bensin menjadi cepat habis? Seperti yang terjadi pada kendaraan kecil seperti mobil kecil dan motor.




Ternyata ada Alasan Truk Jarang Mematikan Mesin ketika Berhenti termasuk bahkan ketika mengisi bahan bakar solar. Loh? Kenapa bisa begitu ya? Simak yuk, beberapa fakta terkati mobil bermesin diesel ini.

Standar Operasional Khusus mesin Diesel




Ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi untuk setiap mobil bermesin diesel. Salah satunya adalah haram menghidupkan dan mematikan mesin secara mendadak. Karena ini akan memberikan dampak buruk terhadap kondisi mesin, akibatnya banyak komponen mesin yang bisa rusak.

Apalagi dengan mesin yang menggunakan jenis Turbo. Bisa macet hanya karena prosedur dadakan yang dilanggar supir.

Kompresi dan suhu yang tinggi, waktu yang lama




Kerja mesin diesel ini sangat tergantung dengan kompresi dan suhu yang tinggi. Karena jika mesin dalam keadaan tidak panas, kemungkinan besar adalah mesin memiliki kinerja yang buruk, kecepatan dan performanya bisa melambat.

Untuk menjalankan Truk, setidaknya supir harus memastikan bahwa mesin dalam keadaan yang panas dan siap untuk dijalankan. Karena jika tidak, maka selain performa yang buruk tadi, di khawatirkan mesin truk akan cepat rusak.

Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit agar sebuah truk bermesin diesel siap dijalankan. Supir harus memanaskan terlebih dahulu mobil sampai mobil benar-benar siap. Hali ini dikarenakan kapasitas mesin mobil yang cukup besar. Sehingga pemanasannya juga lama.

Hal ini juga berlaku untuk proses mematikan mesin. Setidaknya harus ditunggu sekitar 5-10 menit supaya mesin ada pada posisi idle dengan suhu mesin yang tidak terlalu panas. Karena alasan waktu inilah kenapa banyak supir yang membiarkan mesin mobil tetap menyala ketika sedang berhenti. Inilah Alasan Truk Jarang Mematikan Mesin ketika Berhenti

Kesimpulan




Jika dilihat dari penyebabnya, ternyata bisa diketahui. Lama nya waktu yang diperlukan untuk mematikan dan mengihdupakan mesin, juga karena kapasitas mesin diesel pada truk dan bus ini memiliki kapasitas yang cukup besar. 

Adalah penyebab utama kenapa banyak supir mobil besar ini tidak mematikan mesin mobil ketika berhenti untuk berisitarahat sejenak saja.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa dengan mesin ini, mobil bisa menyala nonstop sampai berminggu-minggu diperjalanan. Bahkan saat mengisi solar sekalipun. Nah Itulah sedikit penjelasan mengenai Alasan truk jarang mematikan mesin ketika berhenti.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar