Ternyata Mata Uang Rupiah Tak Berharga di Mata Dunia


Jakarta: PBB mengakui ada 180 mata uang dari seluruh negara sebagai alat pembayaran yang sah. Namun siapa sangka, mata uang Garuda, Rupiah, menjadi mata uang yang tidak ada harganya di mata dunia. Duh!

Melansir The Richest, Minggu (14/12/2014), devaluasi mata uang suatu negara menjadi penyebab mata uang beberapa negara tidak dihargai di mata dunia. Contohnya Indonesia.

Majalah The Economist mengemukakan, rendahnya mata uang Rupiah di mata dunia karena kondisi infrastruktur yang buruk, birokrasi yang menjelimet, serta tingkat korupsi yang merajalela. Tak hanya itu, Pemerintah menyubsidi harga gas begitu besar, sehingga tidak memiliki cukup sisa untuk membangun infrastruktur yang modern.

"Setiap pihak yang mencoba untuk mengurangi subsidi tersebut akan 'bunuh diri' dalam pemilu. Kemiskinan di negara ini juga sangat mencengangkan. Rupiah harus bisa mendobrak atau akan terus berada di bawah," demikian seperti dikutip dari The Richest.

Namun demikian, Rupiah tidak jatuh sendirian. Selain mata uang Garuda ini, ada 14 mata uang lainnya yang tidak diperhitungkan di mata dunia, yakni:
1. Iran Rial.
2. Vietnam Dong.
3. Sao Tome Dobra.
4. Indonesia Rupiah.
5. Belarus Ruble.
6. Laos Kips.
7. Papua Nugini Franc.
8. Zambia Kwacha.
9. Paraguay Guarani.
10. Siera Leon Leone.
11. Kamboja Riel.
12. Kolombia Peso.
13. Tanzania Shilling.
14. Irak Dinar.
15. Korea Selatan Won. 
AHL
sumber (http://ekonomi.metrotvnews.com)


Tidak ada komentar:
Tulis komentar